General

Arkeolog dari 8 Negara Temukan Bangkai Kapal Berusia 2.000 Tahun

Satu kelompok arkeolog di bawah lindungan instansi PBB UNESCO temukan tiga puing-puing kapal di pesisir Tunisia. Beberapa kapal itu asal dari era ke-20 dan satu diantaranya asal dari 100 SM sampai 200 SM.

Arkeolog dari 8 negara, Aljazair, Kroasia, Mesir, Prancis, Italia, Maroko, Spanyol, dan Tunisia ini secara detil mempunyai visi Slot terpercaya di indonesia untuk menginterogasi landas kontinen Tunisia dan Sisilia. Dikutip Arkeonews, Senin (11/6), arkeolog mempunyai visi untuk memetakkan tempat dasar laut dengan arah untuk melestarikan peninggalan bawah lautnya.

Pada Kamis lalu, beberapa periset ini merepresentasikan penemuannya pada suatu pertemuan jurnalis yang dilakukan di basis besar UNESCO di Paris. Lokasi penemuan puing-puing ini dipandang cukup melawan untuk dilewati kapal, karena di suatu titik beberapa kapal itu bisa jadi sentuh dasar laut Mediterania.

Karang laut lokasi tempat penemuan puing-puing beberapa kapal Agen slot terpercaya ini sebagai sisi dari jalur kapal tersibuk di Mediterania yang telah lama dilewati kapal, hingga tidak mengejutkan jika beberapa kapal sebelumnya pernah terbenam dan teritori itu mengundang perhatian beberapa penjarah harta karun.

Project ini sebagai kelanjutan dari interograsi arkeolog laut Anna McCann dan Robert Ballard yang sukses temukan delapan puing-puing lain di landas kontinental Italia. Puing-puing itu selanjutnya dipotret memakai robot hebat. Lebih dari 2.000 photo dan 400 jam rekaman video dari puing-puing kapal sudah diambil memakai robot itu.

Arkeolog Alison Faynot bersama UNESCO menjelaskan, “kami berasa lega saat ketahui beberapa kapal ini masih bisa diketemukan dan bisa dilestarikan, ingat lokasi ini riskan penjarah.” “Peninggalan bawah laut itu penting. Sedikit peralihan lingkungan sekelilingnya, karena itu barang itu dapat rusak.”